Bali adalah
sebuah pulau yang memiliki pemandangan yang indah, dikelilingi oleh pantai
berpasir putih (bandingkan dengan pantai Ancol-Jakarta), memiliki banyak sekali
pura dan bangunan bersejarah lainnya, sehingga Bali memiliki daya tarik bagi
para wisatawan baik domestik maupun manca negara. Ada yang mengatakan bahwa di
Bali kita dapat menjumpai orang dari negara manapun di dunia, Perancis,
Amerika, Australia, Jepang, Korea, Taiwan, Arab, pokoknya semua dapat kita
temui di sini. Jadi jangan merasa mengaku bangsa Indonesia, kalau Anda sudah
pernah ke luar negeri tapi belum pernah ke Bali.
Ada beberapa
tempat wisata yang pada umumnya dikunjungi selama berlibur di Bali
Ground zero
ini adalah monumen bom Bali pertama. Disana
terpampang nama-nama korban bom bali, Anda akan menjumpai monumen ini dalam
perjalanan menuju pantai Kuta. Semoga tidak ada lagi kekacauan di Bali, karena
dari informasi yang kami dapat dari penduduk di sana, pariwisata Bali sangat
terpukul dengan adanya bom bali 1 dan 2. Turis asing yang datang berkurang
drastis, dan banyak pengusaha yang gulung tikar. Padahal mayoritas penduduk
Bali bergantung pada usaha pariwisata.
Pantai Kuta
Pantai Kuta. Ini adalah
pantai wajib bagi para turis. Pantai ini memiliki ombak yang bagus, sehingga
banyak peselancar bermain di pantai ini. Pantai ini sangat ramai dikunjungi
oleh para wisatawan manca negara, umumnya mereka berenang, berjemur, surfing,
berlari sepanjang pantai. Untuk masuk ke dalam kawasan ini tidak dipungut
bayaran, paling hanya biaya parkir saja. Di pantai ini, Anda akan mendapati
para penjaja jasa pijat, mengepang rambut, temporary tatoo, sewa kursi dll
Hardrock hotel
Hardrock hotel, di tempat
ini Anda dapat berenang di kolam yang besar dan nyaman. Kolam renangnya berair
hangat lho, jadi jangan khawatir kalau Anda renang sampai malam. Di tengah
kolam ada area yang berpasir, cukup unik, karena pasir tersebut sangat bersih
dan tidak membuat kotor kolam. Ada air terjun, ada kolam anak yang dilengkapi
seluncuran, dan bahkan dipasang layar projector yang menayangkan film. Kamar
gantinya pun bagus, handuk, sabun semua tersedia lengkap. Namun harga tiket
masuk kolam renang disini lumayan mahal, 100 ribu per orang. Selain kolam
renang, di sini juga terdapat spa, gym, kafe, bahkan ada radio hard rock bali
lho di dalamnya, kita dapat melihat mereka sedang on air.
Tanjung
Benoa
Di pantai
ini kita dapat melakukan banyak olahraga air, seperti jetski, parasailing
(parasut yang ditarik oleh speedboat), banana boat, flying fish (tadinya saya
pikir permainan ini biasa saja, tapi setelah melihatnya langsung bagaimana
permainannya,diving, bottom glass boat. Anda dapat menyewa kapal yang di
dasarnya dipasang kaca sehingga dapat melihat ke dalam air. Hati-hati saat
menyewa, harga price list yang ada itu dapat ditawar
Garuda Wisnu
Kencana (GWK)
Berada di daerah Jimbaran, bagian Selatan
pulau Bali, di sini akan dibangun patung besar yang berbentuk dewa Wisnu yang
sedang duduk di atas burung garuda. Saat Juli 2008, bagian patung raksasa yang
dirancang oleh I Nyoman Nuarta tersebut masih terpisah, patung dewa Wisnu,
patung garuda dan juga tangan dewa Wisnu. Patung ini akan menjadi suatu simbol
sama seperti patung Liberty di Amerika. Lokasinya di atas bukit, cukup indah
pemandangan di sana. GWK juga dilengkapi dengan areal untuk teater yang
menampilkan sendra tari Bali (tergantung jadwal pertunjukan). Di depan gerbang
masuk, disambut oleh musik Bali yang mengiringi 2 orang penari Bali yang
menyambut tamu. Tidak ketinggalan di GWK terdapat beberapa toko, kios makanan
bahkan factory outlet (tempat idola ibu-ibu). Beberapa operator tour menjadikan
GWK lokasi untuk makan sore sambil menikmati matahari terbenam. Tiket masuk Rp
15.000 / orang + mobil Rp 5.000. Agak mahal untuk masuk ke tempat ini, tapi
jika patung ini sudah jadi, maka tempat ini pasti menjadi ‘tempat wajib
dikunjungi’
Pantai
Dreamland
Berada satu
arah dengan GWK, di tempat ini terlihat sedang dibangun hotel dan resor
berbintang. Kawasan ini dulu ‘digarap’ oleh Tommy Suharto, namun terbengkalai
setelah rezim Orde Baru tumbang. Terlihat pantai ini lebih bersih dibandingkan
dengan pantai Kuta, dan lebih banyak turis asing ketimbang turis lokal. Tapi
menurut saya cukup jauh jarak yang perlu ditempuh untuk mencapai pantai ini dan
lokasinya agak terpencil. (Atau mungkin hal ini yang dicari oleh turis-turis
asing tersebut?). Jika nanti proyek hotel dan resor sudah selesai, pasti pantai
ini akan lebih ramai dikunjungi. Untuk masuk ke kawasan ini, hanya dikenakan
biaya parkir kendaraan saja sebesar Rp 2.000 untuk mobil. Menurut JJH, kalau
Anda tidak suka renang sebaiknya tidak perlu ke tempat ini.
Pura Luhur
Uluwatu
Pura ini
terletak di ujung paling Barat semenanjung bukit, itu sebabnya disebut Ulu yang
berarti ujung dan watu yang artinya batu. Pura ini berada di atas batu karang
yang menjorok ke laut. Pemandangan dari sini luaaarrr biaasaa.. JJH
merekomendasikan tempat ini. Sebelum masuk ke lokasi, tiap pengunjung diminta
untuk mengenakan selendang (dan ditambah kain bagi yang menggunakan celana
pendek) sebagai penghormatan kepada leluhur yang berada di lokasi tersebut.
Pura ini dikelilingi oleh hutan yang didalamnya terdapat monyet-monyet yang
konon merupakan pengikut setia sang Pendeta suci yang ditugaskan untuk menjaga
pura luhur Uluwatu. Hati-hati dengan barang bawaan Anda: topi, kacamata,
kamera, kalung, anting disarankan untuk disimpan di tempat yang aman. Karena
monyet-monyet ini terkadang iseng dan mengambil barang-barang tersebut dari
tangan turis. Banyak yang mengambil ranting untuk dibawa dengan tujuan
menghindari dari tangan jahil sang monyet, tapi ingat jangan
mengganggu/menyakiti monyet-monyet tersebut. Disana juga ada pertunjukan tari
kecak (dengan tambahan biaya) yang berlokasi di ujung tebing. Wah pokoknya akan
terdengar decakan kagum dari tiap pengunjung yang datang kesini. Untuk tiket
masuk ke lokasi ini hanya sebesar Rp 3.000 saja.
Tanah Lot
Tempat ini
berada di Desa Beraban, 13 km arah barat dari Tabanan. Ini merupakan salah satu
tempat wisata yang menurut JJH wajib dikunjungi. Disana terdapat dua pura, yang
satu terletak di atas bongkahan batu, dan satunya berada di tebing. Kalau air
surut, kita dapat berjalan menyeberangi ke pura yang berada di tengah pantai
tersebut, tapi tidak boleh masuk kecuali untuk berdoa. Di bawah tebing terdapat
areal ular suci. Konon kabarnya ular tersebut berasal dari selendang sang
pendiri pura, Danghyang Nirarta sebagai penjaga pura. Banyak yang suka
menikmati matahari terbenam di tempat ini.. Kalau dipikir2 di Bali itu lebih
banyak tempat untuk Sunset ya ? Tiket masuk ke tempat ini Rp 7.500/dewasa dan
Rp 5.000/anak2, sedangkan untuk turis asing Rp. 10.000/orang.
Bedugul
Tempat ini
berada di atas bukit, sehingga suhu disana sangat sejuk, 18 derajat celcius lho
(serasa di Lembang, Bandung). Disana juga terdapat danau Beratan, Anda memiliki
2 pilihan, turun di dermaga (biasanya dilakukan rombongan turis lokal), lalu
melakukan wisata air mengelilingi pura Ulundanu, atau langsung mengunjungi ke
dalam pura Ulundanu, dan melihat danaunya (biasanya dilakukan turis perorangan
atau turis asing). JJH merekomendasikan untuk masuk ke dalam kawasan pura
Ulundanu, karena kita dapat menikmati pemandangan yang lebih indah. Tiket masuk
Rp 7.500 untuk domestik dan Rp 10.000 untuk turis asing.
Pengrajin patung di Bali
Jika Anda
suka dengan benda-benda seni, Anda mungkin mau mengunjungi Tohpati (kerajinan
batik), Celuk (pengrajin perak), Batuan (seni lukis), Kemenuh (pematung kayu),
Ubud Art Market (Museum Renaissance BLANCO). Dan juga jika diperhatikan banyak
sekali pengrajin patung Budha di Bali, padahal disana kan beraga Hindu ? Saat
JJH tanyakan kepada sopir sekaligus pemandu wisata, para pengrajin tersebut
datang dari luar Bali, dan karena banyaknya tamu asing yang tertarik dengan
patung Budha, maka pengrajin tersebut menjamur di Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar