Senin, 11 Februari 2013

Wisata indah di Jogyakarta


Dari sekian banyak tempat wisata di indonesia kota jogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang paling sering di kunjungi oleh wisatawan,tempat-tempat wisata di jogyakarta antara lain:

                                                                  CANDI BOROBUDUR


Borobudur adalah candi Budha terbesar di abad ke-9 yang berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur selesai dibangun berabad-abad sebelum Angkor Wat di Kambo,Siapa tak kenal Candi Borobudur? Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang termasuk dalam World Wonder Heritages ini. Tak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah, Borobudur memang memikat hati.

                                                                     Candi Prambanan



Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta, tentu takkan bisa melupakan nuansa akrab di Alun-alun Kidul. Di tengah malam bersama teman kuliah, anda mungkin pernah duduk di tikar yang tersedia di warung sekitar sambil berbincang tentang tugas kuliah hingga adik kelas pujaan. Bisa jadi pula anda sering menikmati kehangatan minuman sambil bercengkrama dengan tetangga sekampung atau rekan sekerja semasa di Yogyakarta.
Candi Prambanan adalah mahakarya kebudayaan Hindu dari abad ke-10. Bangunannya yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter membuat kecantikan arsitekturnya tak tertandingi.
Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur, berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.

                                                                    CANDI MENDUT


Candi Mendut lebih tua dari Candi Borobudur. Ada cerita untuk anak-anak pada dinding-dindingnya.Candi Mendut terletak 3 km ke arah timur dari Candi Borobudur, merupakan candi Budha yang dibangun tahun 824 Masehi oleh Raja Indera dari wangsa Syailendra. Di dalam Candi Mendut terdapat 3 (tiga) patung besar.

  1. Cakyamuni yang sedang duduk bersila dengan posisi tangan memutar roda dharma.
  2. Awalokiteswara sebagai Bodhi Satwa membantu umat manusia
    Awalokiteswara merupakan patung amitabha yang berada di atas mahkotanya, Vajrapani. Ia sedang memegang bunga teratai merah yang diletakkan di atas telapak tangan.
  3. Maitreya sebagai penyelamat manusia di masa depan,Ada cerita untuk anak-anak pada dinding-dindingnya. Candi ini sering dipergunakan untuk merayakan upacara Waisak setiap Mei pada malam bulan purnama dan dikunjungi para peziarah dari Indonesia maupun manca negara.,Candi ini lebih tua dari Candi Borobudur. Arsitekturnya persegi empat dan mempunyai pintu masuk di atas tangganya. Atapnya juga persegi empat dan bertingkat-tingkat, ada stupa di atasnya.

                                                                    ISTANA RATU BOKO


stana Ratu Boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur. Istana Ratu Boko adalah sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara (berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Berada di istana ini, anda bisa merasakan kedamaian sekaligus melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi

                                               CANDI TARA


Candi Tara adalah candi yang dipersembahkan untuk Dewi Tara yang dinding luarnya dilapisi semen kuno. Candi Budha tertua di Yogyakarta ini dibangun oleh Rakai Panangkaran, raja dari dinasti Syailendra yang juga mengkonsep pendirian Borobudur
Banyak orang selalu menyebut Borobudur saat membicarakan bangunan candi Budha. Padahal, ada banyak candi bercorak Budha yang terdapat di Yogyakarta, salah satu yang berkaitan erat dengan Borobudur adalah Candi Tara. Candi yang terletak di Kalibening, Kalasan ini dibangun oleh konseptor yang sama dengan Borobudur, yaitu Rakai Panangkaran. Karena letaknya di daerah Kalasan, maka candi ini lebih dikenal dengan nama Candi Kalasan.

                                                   KALIADEM

Kaliadem adalah tempat melihat keindahan Gunung Merapi dan jejak ganasnya letusan gunung itu pada tahun 2006 lalu, Kata orang-orang, pagi hari adalah saat terbaik untuk menikmati pemandangan Gunung Merapi sebelum berselimut kabut. Jadi pukul 07.00 pagi kami sudah berangkat menuju Kaliadem, sebuah kawasan sejuk yang berada di kaki Gunung Merapi, sekitar 25 km utara Kota Jogja. Kami memilih jalur alternatif lewat Maguwo karena jalur itu memiliki lebih banyak sawah ketimbang lewat Jalan Kaliurang. Benar saja, baru beberapa kilometer menjauhi kota, pemandangan hijaunya sawah langsung memanjakan mata, bagaikan lukisan-lukisan Mooi Indie. Udara sejuk pun segera menyergap lewat jendela mobil yang dibiarkan terbuka. Samar-samar tercium aroma batang padi; baunya segar, seperti bau rumput sehabis dimandikan hujan.

                                           PUNCAK SUROLOYO

Puncak Suroloyo yang menjadi tempat pertapaan Sultan Agung dan kiblat pancering bumi di tanah Jawa memberi anda kesempatan melihat empat gunung besar di Pulau Jawa, Candi Borobudur dan pemandangan matahari terbit, Matahari muncul dalam warna kemerahan kurang lebih pada pukul 5.00 WIB, menyembul di antara ranting pohon yang berwarna hijau. Sinarnya membuat langit terbagi dalam tiga warna utama, biru, jingga dan kuning. Serentak saat warna langit mulai terbagi, sekelompok burung berwarna hitam mulai meramaikan angkasa dan membuat suara serangga tanah yang semula kencang perlahan melirih..Empat gunung besar di Pulau Jawa, yaitu Merapi, Merbabu, Sumbing dan Sindoro menyembul di antara kabut putih. Ketebalan kabut putih itu tampak seperti ombak yang menenggelamkan daratan hingga yang tersisa hanya sawah yang membentuk susunan tapak siring dan pepohonan yang terletak di dataran yang lebih tinggi. Dari balik kabut putih itu pula, stupa puncak Candi Borobudur yang tampak berwarna hitam muncul di permukaan lautan kabut.

                                               GUNUNG NGLANGGERAN

Gunung Nglanggeran adalah gunung api purba berbentuk bongkahan batu raksasa. Selain dapat menyaksikan sunset & sunrise yang mempesona serta gemerlap Jogja di malam hari, di Puncak Timur Nglanggeran juga terdapat misteri dusun dengan 7 kepala keluarga.

Menyaksikan mentari terbit dari puncak gunung merupakan satu kemewahan yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Rute yang ekstrim, cuaca yang tidak menentu, perjalanan yang berat, serta jauhnya jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki menjadi penghalang utama bagi sebagian orang. Namun hal ini tidak berlaku di Gunung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Hanya memakan waktu 1 hingga 1,5 jam pendakian, Anda akan tiba di puncak barat Gunung Nglanggeran, Gunung Gede. Pemandangan indah yang memanjakan mata pun menyambut. Sejauh mata memandang yang terlihat hamparan awan di ketinggian, jajaran gunung batu dengan bentuk yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya sawah dan ladang. Saat senja menjelang, Kota Jogja akan terlihat laksana lautan kunang-kunang. Taburan cahaya bintang dan gemerlap lampu kota yang terlihat dari kejauhan menjadi pemandangan romantis bagi siapa saja yang berkemah di gunung ini.

                                                KALIURANG



Menikmati pesona alam di ujung utara Yogyakarta. Bersentuhan dengan udara sejuk dan meresapi suasana romantis ala nyonya dan meneer Belanda tempo doeloe di Kaliurang yang terletak di kaki Gunung Merapi. Pada awal abad ke-19, sejumlah ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta, bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarganya. Mereka menyusuri kawasan utara yang merupakan dataran tinggi. Sesampainya di Kaliurang yang berada di ketinggian 900 meter dari permukaan laut, para "meneer" tersebut terpesona dengan keindahan dan kesejukan alam di kaki gunung itu. Mereka akhirnya membangun bungalow-bungalow dan memutuskan kawasan itu sebagai tempat peristirahatan mereka.

                                          AIR TERJUN SRI GETHUK

Terletak di antara ngarai Sungai Oya yang dikelilingi areal persawahan nan hijau, Air Terjun Sri Gethuk selalu mengalir tanpa mengenal musim. Gemuruhnya menjadi pemecah keheningan di bumi Gunungkidul yang terkenal kering.

Eksotisme Grand Canyon di daerah utara Arizona, Amerika Serikat tentunya tak bisa disangkal lagi. Grand Canyon merupakan bentukan alam berupa jurang dan tebing terjal yang dihiasi oleh aliran Sungai Colorado. Nama Grand Canyon kemudian diplesetkan menjadi Green Canyon untuk menyebut obyek wisata di Jawa Barat yang hampir serupa, yakni aliran sungai yang membelah tebing-tebing tinggi. Gunungkidul sebagai daerah yang sering diasumsikan sebagai wilayah kering dan tandus ternyata juga menyimpan keindahan serupa, yakni hijaunya aliran sungai yang membelah ngarai dengan air terjun indah yang tak pernah berhenti mengalir di setiap musim. Air terjun tersebut dikenal dengan nama Air Terjun Sri Gethuk.

                                           TAMAN PINTAR YOGYAKARTA


Pernah terbayang ada parabola yang bisa berbisik? Atau dinding yang bisa berdendang? Semuanya ada di Taman Pintar. Siang itu Angga (5) nampak sedang komat kamit sambil menempelkan kupingnya ke sebuah parabola. Doni (6), teman sekelasnya, juga nampak melakukan hal yang sama di parabola lainnya. Bukan, mereka bukan sedang mencoba mengajak parabola itu bicara, namun mereka sedang bermain Parabola Berbisik, salah satu jenis permainan yang ada di Taman Pintar. Terletak di Jl Panembahan Senopati No 1-3, Taman Pintar Yogyakarta mulai menarik minat banyak orang. Ketika YogYES berkunjung, nampak ratusan anak kecil memadati area depan tempat wisata ini.

                                         BONBIN GEMBIRA LOKA

Gembira Loka merupakan tempat yang tepat untuk berwisata bersama keluarga. Tak hanya bisa mencoba berbagai wahana permainan dan menyaksikan tingkah aneka satwa, di Gembira Loka Anda juga bisa menemukan kadal raksasa, Komodo Dragon.

Kadal raksasa itu berjalan pelan menyeret tubuhnya. Lidahnya yang bercabang menjulur-julur seirama dengan ekornya yang berkibas ke kanan dan kiri. Sedangkan kakinya yang dipenuhi kuku tajam menjejak di atas tanah dengan kuat. Saat animal keeper melemparkan daging ke dalam kandang, dia pun langsung melahap dan mengunyahnya dengan garang. Seorang anak kecil nampak tertegun sekaligus terpesona menyaksikan adegan yang baru saja berlangsung di depannya. Begitu juga YogYES yang baru pertama kalinya menyaksikan komodo melahap makanan.

13_MASJID KOTAGEDE

Masjid Kotagede yang usianya lebih tua dibanding Masjid Agung Kauman memiliki perangkat unik berupa mimbar khotbah dengan ukiran indah, bedug yang usianya sudah ratusan tahun, serta tembok berperekat air aren.

Berkelana ke Kotagede tidak akan lengkap jika tidak berkunjung ke Masjid Kotagede, bangunan tempat ibadah islam yang tertua di Yogyakarta. Bangunan itu merupakan tempat yang seringkali hanya dilewati ketika wisatawan hendak menuju kompleks pemakaman raja Mataram, padahal pesona bangunannya tak kalah menarik. Tentu, banyak pula cerita yang ada pada setiap piranti di masjid yang berdiri sekitar tahun 1640-an ini

14_Dusun Mlangi

Jalan beraspal yang kanan kirinya ditumbuhi pohon kelapa akan ditemui bila berjalan ke arah utara melewati ring road barat Yogyakarta. Melaju mengikuti arah jalan itu, anda akan sampai ke sebuah dusun bernama Mlangi, tepatnya di sebuah masjid bernama Jami' Mlangi. Sekeliling masjid itu berupa kompleks pemakaman dengan yang paling terkenal adalah makam Kyai Nur Iman.
Nama Mlangi tak lepas dari sosok Kyai Nur Iman yang sebenarnya adalah kerabat Hamengku Buwono I, bernama asli Pangeran Hangabehi Sandiyo. Kisahnya, Nur Iman yang sudah lama membina pesantren di Jawa Timur diberi hadiah berupa tanah oleh Hamengku Buwono I. Tanah itulah yang kemudian dinamai 'mlangi', dari kata bahasa Jawa 'mulangi' yang berarti mengajar. Dinamai demikian sebab daerah itu kemudian digunakan untuk mengajar agama Islam.

15_PANTAI PARANGTRITIS

Pantai Parangtritis adalah tempat wisata terbaik untuk menikmati sunset sambil having fun menaklukkan gundukan pasir dengan ATV (All-terrain Vechile) ataupun menyusuri pantai dengan bendi dalam senja yang romantis. Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila Anda tiba lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke batas cakrawala.

16_PANTAI NGOBARAN

Pantai Ngobaran ternyata kaya pesona budaya; mulai dari pura, masjid yang menghadap ke selatan, hingga potensi kuliner terpendam yaitu landak laut goreng.
Datang ke Pantai Ngrenehan dan menikmati ikan bakarnya belum lengkap kalau tak mampir di pantai sebelahnya, Ngobaran. Letak pantai yang bertebing tinggi ini hanya kurang lebih dua kilometer dari Pantai Ngrenehan. Tak jauh bukan? Penduduk Pantai Ngrenehan saja sering membicarakan dan mampir ke Pantai Ngobaran, mengapa anda tidak?
Ngobaran merupakan pantai yang cukup eksotik. Kalau air surut, anda bisa melihat hamparan alga (rumput laut) baik yang berwarna hijau maupun coklat. Jika dilihat dari atas, hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk. Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di sela-sela karang, mulai dari landak laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.

17_PANTAI GLAGAH

Pantai Glagah menawarkan wisata pantai yang lengkap, mulai pemandangan laguna yang indah, fasilitas biking dan motorcross hingga agrowisata pantai. Sebuah dataran pantai yang lapang akan segera menyapa jika berkunjung ke Pantai Glagah. Kelapangan dataran pantai ini memberi anda kesempatan untuk merentangkan pandangan ke seluruh penjuru. Merentang pandangan ke depan, anda bisa melihat garis horizon maha panjang yang mempertemukan langit dan lautan. Sementara keindahan kelokan garis pantai akan memanjakan mata bila mengalihkan pandangan ke barat atau timur.

18_PANTAI NGRENEHAN

Di Pantai Ngrenehan para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas kegiatan nelayan dan menikmati ikan siap saji atau membawa ikan segar sebagai oleh-oleh.
Terletak di desa Kanigoro Kecamatan Saptosari kurang lebih 30 km di sebelah selatan kota Wonosari. Suatu pantai berupa teluk yang dikelilingi hamparan perbukitan kapur dan memiliki panorama yang sangat memukau dengan deburan ombak menerpa pasir putih. Para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas kegiatan nelayan dan menikmati ikan siap saji atau membawa ikan segar sebagai oleh-oleh.
Masih dalam satu kawasan dengan Pantai Ngrenehan kurang lebih 1 km di sebelah Barat terdapat Pantai Ngobaran dan Pantai Nguyahan. Setiap bulan purnama pada hari raya Nyepi di Pantai Ngobaran di laksanakan upacara Melasti.
19_PANTAI DEPOK
Pantai Depok menyajikan hidangan ikan segar dan sejumlah hasil tangkapan laut lainnya dalam nuansa khas restaurant pesisir. Tak jauh dari pantai ini, anda bisa menikmati panorama gumuk pasir satu-satunya di kawasan Asia Tenggara.

Di antara pantai-pantai lain di wilayah Bantul, Pantai Depok-lah yang tampak paling dirancang menjadi pusat wisata kuliner menikmati sea food. Di pantai ini, tersedia sejumlah warung makan tradisional yang menjajakan sea food, berderet tak jauh dari bibir pantai. Beberapa warung makan bahkan sengaja dirancang menghadap ke selatan, jadi sambil menikmati hidangan laut, anda bisa melihat pemandangan laut lepas dengan ombaknya yang besar.

20_PANTAI WEDIOMBO

Memancing dari bukit karang untuk mendapat ikan besar tentu bukan wisata biasa. Pengalaman itu bisa didapatkan di Pantai Wediombo, bersama pengalaman mencicipi ikan Panjo dan menyaksikan upacara Ngalangi

Sebuah imajinasi tentang pasir putih maha luas yang memungkinkan mata untuk leluasa meneropong ke berbagai sudut mungkin akan muncul bila mendengar pantai bernama Wediombo (wedi=pasir, ombo=lebar). Namun, sebenarnya pantai Wediombo tak mempunyai hamparan pasir yang luas itu. Bagian barat dan timur pantai diapit oleh bukit karang, membuat hamparan pasir pantai ini tak seluas Parangtritis, Glagah, atau mungkin Kuta.

21_PANTAI SADENG

Jalur dan muara Bengawan Solo Purba bisa disaksikan bila mengunjungi Pantai Sadeng. Melihat kondisi kini dan membayangkan kondisi masa lalunya, seperti menyaksikan proses evolusi. Mata pun akan memandang takjub.

Dahulu kala Sungai Bengawan Solo mengalir tenang dari hulunya di wilayah utara hingga bermuara di Pantai Sadeng yang kini berada di Kabupaten Gunung Kidul. Namun, empat juta tahun yang silam, sebuah proses geologi terjadi. Lempeng Australia menghujam ke bawah Pulau Jawa, menyebabkan dataran Pulau Jawa perlahan terangkat. Arus sungai akhirnya tak bisa melawan hingga akhirnya aliran pun berbalik ke utara. Jalur semula akhirnya tinggal jejak yang perlahan mengering karena tak ada lagi air yang mengalirinya. Wilayah ini menjadi kaya akan bukit-bukit kapur yang menurut beberapa penelitian, semula merupakan karang-karang yang berada di bawah permukaan laut.

22_PANTAI SEPANJANG

Tak harus mahal-mahal ke Pantai Kuta di Bali kalau hanya ingin berjemur. Ke Pantai Sepanjang saja sudah bisa berjemur namun dengan suasana yang lebih asri.

Bila ingin bernostalgia menikmati nuansa Pantai Kuta tempo doeloe, Pantai Sepanjang adalah tempat yang tepat. Sepanjang memiliki garis pantai yang panjang, pasir berwarna putih yang masih terjaga, dan ombak yang sedang. Anda tinggal memilih, ingin berjemur di atas pasir menikmati terik matahari, membelah ombak dengan papan selancar, ataupun hanya melihat keindahan pantai. Semuanya bisa Anda nikmati begitu tiba di pantai yang berjarak beberapa kilometer dari Pantai Sundak ini.
Pantai Sepanjang merupakan salah satu pantai yang baru dibuka. Nama "Sepanjang" diberikan karena ciri khas pantai ini yang memiliki garis pantai terpanjang di antara semua pantai di Kabupaten Gunung Kidul. Suasana pantai ini sangat alami. Bibir pantai dihiasi tumbuhan palem dan gubug-gubug beratap daun kering. Karang di wilayah pasang surut pantai pun masih terawat. Hempasan ombak masih memantulkan warna biru menandai air laut yang belum banyak tercemar. Dengan suasana itu, tak salah bila pemerintah daerah maupun investor berencana menjadikan pantai ini sebagai Pantai Kuta kedua

23_PANTAI POK TUNGGA

Perjalanan ke Pantai Pok Tunggal memang tak terduga. Awalnya disuguhi jalan yang sulit, ternyata berujung pada surga tersembunyi yang memikat hati dan menantang nyali. Sebatang pohon yang ikonik membuat pantai ini makin cantik.

menyusuri jalan bebatuan di antara dua bukit karang. Kami bergerak pelan sepanjang jalan 2 kilometer yang sempit, berkelok-kelok dan agak terjal. Sekejap adrenalin berdesir ketika melewati tikungan dengan karang besar yang menjorok di atas kepala.
Lepas dari perjalanan yang mendebarkan, sebuah pemandangan cantik pun terbentang di depan mata. Hamparan pantai pasir putih dengan ombak biru yang menghempas seolah menjadi penawar lelah setelah menyusuri jalan sempit bebatuan tadi. Terlihat beberapa remaja yang asyik bermain ombak pantai sambil sesekali bergaya di depan kamera. Sebatang pohon Duras tumbuh rindang di bibir pantai dan menjadi ikon pantai ini. Pohon yang konon sulit tumbuh ini sangat dijaga keberadaannya oleh penduduk setempat, jadi jangan heran bila ada teguran jika memanjat pohon tersebut.

24_CAVE TUBING KALISUCI

Mengarungi sungai bawah tanah menggunakan ban pelampung menjanjikan sensasi tersendiri. Petualangan sesungguhnya dimulai saat aliran sungai memasuki relung gua yang gulita. Siapkan diri Anda untuk petualangan eksotik yang tak kan pernah terlupa.

kabupaten Gunungkidul selama ini dikenal sebagai kawasan yang tandus dan gersang karena hampir semua topografi wilayahnya terdiri dari perbukitan kapur atau yang lebih dikenal dengan istilah perbukitan karst. Saat musim kemarau tiba, warna hijau tanaman segera berubah menjadi kecoklatan akibat meranggas. Namun, di balik kegersangan perbukitan karst Gunungkidul menyimpan jutaan potensi wisata yang jarang ditemui di tempat lain. Salah satunya adalah gua-gua indah yang tersembunyi di perut bumi dengan sungai yang mengalir deras di dalamnya. Menyusuri sungai yang mengalir melewati gua-gua bawah tanah menjadi salah satu petualangan wisata yang ditawarkan di Kalisuci, Semanu, Gunungkidul. Dikenal dengan istilah cave tubing, petualangan ini memadukan aktivitas caving (susur gua) dan body rafting. Berbekal informasi bahwa aktivitas cave tubing ini hanya ada di Mexico, New Zealand, dan Gunungkidul, YogYES pun semakin semangat dan tak sabar untuk segera memulai petualangan baru yang mengasyikkan dan penuh tantangan. Setelah life jacket, helm, dan semua peralatan yang diperlukan terpasang dengan sempurna di tubuh, YogYES pun mulai menyusuri jalan setapak di antara ladang jati menuju titik dimulainya cave tubing Kalisuci.

25_ CITRA ELO

Perlu kegiatan wisata yang asyik dan seru bersama keluarga dan rekan? Mari menikmati sensasi wisata sambil bertualang bersama kami. Arung jeram, outdoor games (airsoft games, paintball, flying fox), management training dan riverside restaurant.

CitraElo adalah perusahaan resmi dan profesional penyelenggara jasa wisata dan pelatihan minat khusus yang telah beroperasi sejak tahun 1999. Layanan yang diadakan oleh perusahaan ini adalah arung jeram, outdoor games, management training dan riverside restaurant.
Seluruh layanan CitraElo dipusatkan di Base Camp CitraElo yang asri dan nyaman, terpisah dari keramaian oleh akses masuk khusus sejauh 600 m dan dikelilingi oleh area persawahan dan sungai. Base Camp ini dapat dicapai dengan kendaraan dari Candi Mendut (5 menit), Candi Borobudur (10 menit), Kota Magelang (20 menit) dan Kota Yogyakarta (40 menit). Base Camp CitraElo dilengkapi oleh berbagai fasilitas, seperti: Main lobby, Riverside restaurant, Sarana kebersihan, Bungy tower, Bungy pool, Open space, Tempat parkir luas serta Keamanan internal.

26_MALIOBORO

Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota Jogja.
Matahari bersinar terik saat ribuan orang berdesak-desakan di sepanjang Jalan Malioboro. Mereka tidak hanya berdiri di trotoar namun meluber hingga badan jalan. Suasana begitu gaduh dan riuh. Tawa yang membuncah, jerit klakson mobil, alunan gamelan kaset, hingga teriakan pedagang yang menjajakan makanan dan mainan anak-anak berbaur menjadi satu. Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya rombongan kirab yang ditunggu pun muncul. Diawali oleh Bregada Prajurit Lombok Abang, iring-iringan kereta kencana mulai berjalan pelan. Kilatan blitz kamera dan gemuruh tepuk tangan menyambut saat pasangan pengantin lewat. Semua berdesakan ingin menyakasikan pasangan GKR Bendara dan KPH Yudhanegara yang terus melambaikan tangan dan menebarkan senyum ramah.

27_PASAR BERINGHARJO

Pasar Beringharjo telah digunakan sebagai tempat jual beli sejak tahun 1758. Tawarannya kini kian lengkap; mulai dari batik, jajanan pasar, jejamuan, hingga patung Budha seharga ratusan ribu. Pasar Beringharjo menjadi sebuah bagian dari Malioboro yang sayang untuk dilewatkan. Bagaimana tidak, pasar ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun dan keberadaannya mempunyai makna filosofis. Pasar yang telah berkali-kali dipugar ini melambangkan satu tahapan kehidupan manusia yang masih berkutat dengan pemenuhan kebutuhan ekonominya. Selain itu, Beringharjo juga merupakan salah satu pilar 'Catur Tunggal' (terdiri dari Kraton, Alun-Alun Utara, Kraton, dan Pasar Beringharjo) yang melambangkan fungsi ekonomi.

28_PASAR SENI GABUSAN

Pasar Seni Gabusan yang menampung 444 pengrajin telah menjadi surga kerajinan Bantul. Dilengkapi dengan pusat informasi, secara bertahap pasar ini akan menampung 8015 unit kerajinan dari seluruh Bantul. Ada cara lain untuk menikmati karya seni warga Bantul tanpa harus kelelahan menjelajahi setiap dusun yang memproduksinya, yaitu dengan mendatangi Pasar Seni Gabusan. Pasar yang berlokasi di Jalan Parangtritis km 9 ini selama 2 tahun terakhir telah menjadi pusat jual beli kerajinan dari seluruh Bantul. Bukan sekedar pasar, Gabusan juga dilengkapi dengan fasilitas lain, seperti tempat jajan, akses teknologi informasi hingga toko kebutuhan sehari-hari.
Sejak awal dibangun, Gabusan dirancang untuk membuka akses pengrajin ke pasar internasional. Karenanya, tak seperti pasar lain, desain pasar yang menampung sekitar 444 pengrajin ini juga bertaraf internasional. Perancangan bangunan pasar ini tak hanya melibatkan arsitek dalam negeri saja, tetapi juga mancanegara, tentu dengan menonjolkan arsitektur lokal. Terbagi dalam 16 los, Gabusan menjual kerajinan dari ragam bahan dasar, mulai dari kulit, logam, kayu, tanah liat hingga eceng gondok.

29_RAMAYANA BALLET PURAWISATA

Ramayana Ballet Purawisata merupakan tempat untuk menyaksikan Sendratari Ramayana yang dipentaskan setiap hari tanpa henti sejak tahun 1976 dan telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Seperti apa hasilnya jika rangkaian kisah yang terpahat di Candi Prambanan divisualisasikan dan dikemas menjadi pertunjukan seni? Pagelaran Sendratari Ramayana yang menjadi jawabannya. Cerita yang diambil dari epos karya Walmiki ini diangkat menjadi pertunjukan menawan yang memadukan aneka ragam unsur kesenian mulai dari seni tari, musik, drama, lagu, hingga pemilihan kostum, make up, tata pangung dan tata cahaya yang megah sehingga menjadi pertunjukan seni yang digemari oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

30_Wayang Kulit, Mahakarya Seni Pertunjukan Jawa

Malam di Yogyakarta akan terasa hidup jika anda melewatkannya dengan melihat wayang kulit. Irama gamelan yang rancak berpadu dengan suara merdu para sinden takkan membiarkan anda jatuh dalam kantuk. Cerita yang dibawakan sang dalang akan membawa anda larut seolah ikut masuk menjadi salah satu tokoh dalam kisah yang dibawakan. Anda pun dengan segera akan menyadari betapa agungnya budaya Jawa di masa lalu.
Wayang kulit adalah seni pertunjukan yang telah berusia lebih dari setengah milenium. Kemunculannya memiliki cerita tersendiri, terkait dengan masuknya Islam Jawa. Salah satu anggota Wali Songo menciptakannya dengan mengadopsi Wayang Beber yang berkembang pada masa kejayaan Hindu-Budha. Adopsi itu dilakukan karena wayang terlanjur lekat dengan orang Jawa sehingga menjadi media yang tepat untuk dakwah menyebarkan Islam, sementara agama Islam melarang bentuk seni rupa. Alhasil, diciptakan wayang kulit dimana orang hanya bisa melihat bayangan.

31_Tugu Jogja

Tugu Jogja memendam makna filosofis tentang semangat perlawanan atas penjajahan dan kini menjadi landmark yang sangat lekat dengan Kota Jogja. Ada juga tradisi memeluk atau mencium tugu ini ketika lulus kuliah.tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja yang berusia hampir 3 abad memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta.

32_MUSEUM KEKAYON

Sebuah rekaman sejarah bangsa Indonesia yang berupa replika yang menandai setiap babak perkembangannya bisa disaksikan di Museum Kekayon. Termasuk di dalamnya, sejarah kesenian wayang yang mendunia. Rekaman video yang menggambarkan sejarah bangsa Indonesia mungkin sudah biasa disaksikan, tetapi rekaman berupa sejumlah replika yang menguraikan sejarah Indonesia sejak jaman purba hingga proklamasi kemerdekaan tentu jarang disaksikan, apalagi rekaman yang juga mencakup sejarah kesenian wayang dari abad 6 hingga 20. Museum Kekayon menyajikan rekaman yang langka itu di lokasi berdirinya, kurang lebih 1 km dari Ring Road Timur Wonosari.
Museum yang menggambarkan sejarah bangsa Indonesia sekaligus kesenian wayang ini didirikan pada 23 Juli 1990 oleh Soedjono Prawirohadikusumo, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa. Ia mempercayai bahwa kesenian wayang mampu mengantarkan seseorang memahami ilmu pengetahuan sekaligus tata krama serta menuju kedewasaan, dalam arti seseorang dapat mentransformasikan ilmunya pada generasi penerus.

33_Loji-Loji, Kawasan Indisch Pertama di Yogyakarta

Selama ratusan tahun mendiami Indonesia, termasuk Yogyakarta, Belanda meninggalkan sejumlah bangunan bersejarah. Bangunan-bangunan itu oleh warga Yogyakarta sering disebut loji karena ukurannya yang besar dengan halaman yang luas. Beberapa loji peninggalan itu kini bisa dinikmati keindahannya dengan sedikit biaya, hanya perlu menyusuri kawasan pusat kota Yogyakarta, bermula dari perempatan Kantor Pos Besar atau kilometer 0.
Loji tertua di Yogyakarta terletak persis di seberang Kantor Pos Besar, yaitu sebuah bangunan yang kini dinamai Benteng Vredeburg. Bangunan benteng yang sering disebut Loji Besar atau Loji Gede itu dibangun pada tahun 1776 - 1778, hanya dua tahun berselang setelah berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, salah satu pecahan kerajaan Mataram. Benteng yang semula bernama Rustenburg itu konon sengaja didirikan di poros Kraton - Tugu agar bisa mengawasi gerak-gerik Kraton

34_ALUN-ALUN KIDUL

Alun-Alun Kidul yang disimbolkan dengan gajah yang berwatak tenang menawarkan paket wisata untuk menenangkan hati, menghangatkan malam dengan ronde dan bajigur, serta mencari berkah lewat Masangin.
Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta, tentu takkan bisa melupakan nuansa akrab di Alun-alun Kidul. Di tengah malam bersama teman kuliah, anda mungkin pernah duduk di tikar yang tersedia di warung sekitar sambil berbincang tentang tugas kuliah hingga adik kelas pujaan. Bisa jadi pula anda sering menikmati kehangatan minuman sambil bercengkrama dengan tetangga sekampung atau rekan sekerja semasa di Yogyakarta.
YogYES mengajak anda mengenang semua memori itu dan berkunjung lagi ke Yogyakarta untuk menyapa teman dan merasakan lagi nuansa Alun-Alun Kidul. Bagi yang belum pernah ke Yogyakarta, tulisan ini akan memperkenalkan kehangatan dan keakraban kawasan yang sering disingkat dengan nama Alkid ini. Anda akan tahu bahwa nuansa Alun-Alun Kidul bisa dinikmati siapa pun tanpa kenal status sosial dan menjadi semakin ramai ketika malam menjelang.

Wisata indah di Bengkulu


Bengkulu,  daerah yang terkenal dengan Bunga Rafflesia menyimpan keindahan alam yang tak bisa diremehkan.Kawasan pantai dan pegunungan menjadi salah satu objek wisata yang diburu dan sayang jika dilewatkan.Ingin lihat, tempat-tempat wisata apa saja yang bisa kita kunjungi di bengkulu

                                                         Pantai Panjang Nala


Pantai indah di Propinsi Bengkulu, Pantai Panjang Nala. Pantai ini memanjang ke selatan hingga menyambung ke Pantai Gading Cempaka.
Meskipun indah, pengunjung harus berhati-hati karena ombak pantai di sini cukup besar dan arus bawah yang kuat.

                                                            Rafflesia arnoldi



Nah, buat kamu yang ingin melihat lebih dekat bunga Rafflesia arnoldi , bisa berkunjung ke cagar alam Pagar Gunung. Lokasi tempat wisata ini terletak di aliran Sungai Musi.Cagar alam Pagar Gunung sangat luas sampai-sampai wilayah ini dibagi menjadi tiga bagian.

                                                   Cagar Alam Danau Dusun Besar



Cagar alam ini berjarak  ini berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Bengkulu, ke arah Kota Curup. Luas cagar ini sekitar 577 hektar.
Yang menarik, kita bisa menikmati pemandangan alam di sekitar danau, bersampan, atau memancing di danau Dendam Tak Sudah.
Flora yang langka, yaitu anggrek pensil (Vanda hookeriana) juga bisa dilihat di cagar alam ini.


                                                  Pusat Latihan Gajah Seblat


Ayo bermain bersama gajah di Pusat Latihan Gajah Seblat. Foto: matanews
Asyik, di tempat ini kamu bisa bermain bersama gajah-gajah yang sedang bersekolah.
Gajah-gajah yang sudah terlatih ini akan menarik perhatian pengunjung dengan berbagai aksi.
Selain gajah, kamu juga bisa menemukan hewan seperti tapir, rusa, siamang, dan kera ekor pendek.


                                                                                               Tapak Paderi


Setelah dari pantai panjang dapat berlanjut ke tapak paderi, dimana di wilayah tapak paderi juga berdirih kokoh benteng marlborough. Disini berjejer warung2 mini penjual jagung bakar dan minuman, juga tempat muda mudi menghabiskan waktu sore melihat sunset. Ada juga arena kolam dari air laut lumayan luas tempat bermain dan naik bebek-bebek gayung.

                                                                Pantai Jakat


Dari pantai panjang ke tapak paderi jalan sepanjang pantai ini berujung ke pantai jakat. Pantai jakat kini merupakan tempat berenang ria masyarakat umum baik tua maupun muda, bermain banana boat, jet ski dan juga berselancar, tentu saja dengan penjaga pantai. Wilayah pantai ini juga terdapat aktivitas nelayan tradisional yang berdomisili di sekitar kawasan pantai. Di pinggiran jalan penjual ikan laut segar menyajikan banyak pilihan ikan laut, jadi banyak ibu2 dan bapak2 berburu ikan laut pada sore hari. Kemudian pantai jakat ini di akhiri dengan kualo di mana kualo terdapat jembatan yng di jadikan tempat bertengger anak2 muda untuk menikmati suasana alam dan Outbound. Permainan jembatan tali, tali keseimbangan, dan Flaying fox
.
                                               Danau Dendam Tak Sudah


Danau nan indah ini tempat yang pas untuk bersantai bersama keluarga, kesejukan alam masih sangat terasa di sini. Danau ini mempunyai kisah rakyat loh. Gini ceritanya ” legenda sepasang kekasih yng mengikat janji sehidup semati, namun cinta mereka tak kesampaian karena orangtua sang gadis tidak merestui. Gadis tersebut dijodohkan dengan pria lain. Atas dasar cinta lalu sepasang kekasih dimabuk asmara ini bunuh diri ke dalam danau, oleh karena itu danau ini di sebut danau dendam tak sudah”

                                                      Pulau tikus


Objek Wisata Pulau tikus adalah pulau karang kecil yang terletak di sebelah barat kota Bengkulu. Pada masa dahulu pulau ini merupakan tempat kapal-kapal berlabuh untuk berlindung dari hantaman badai ombak laut Samudra Indonesia. Ukuran pulau ini sekitar 60 x 100 meter dan di sini juga terdapat menara mercusuar. Di pulau ini terdapat penyu hijau yng biasa bertelur.

Wisata indah di Banten



Indonesia merupakan tempat wisata terindah di dunia yang masuk 10 besar,sailah satu tempat di Indonesia yang indah adalah Banten

Air Terjun: Curug Gendang
Curug Gendang merupakan tempat yang cukup bersejarah bagi perjuangan bangsa pada masa penjajahan Belanda dahulu. Menurut cerita orang-orang sekitar, Tempat Wisata Alam (TWA) yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara ini sempat dipakai sebagai wilayah persembunyian para pahlawan saat peperangan.
Berada di ketingian 170 meter dari permukaan laut dan jauh dari keramaian kota, suara gemuruh air terjun yang mata airnya berasal dari hulu Gunung Pangajaran terasa sangat mempesona. Air terjun setinggi 7 meter dengan kedalaman 13 meter dan luas 10 meter yang berada di daerah Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang itu bernama Curug Gendang.
Curug berarti air terjun dan menurut kepercayaan penduduk setempat, suara jatuhnya air terjun itu mirip sekali dengan suara tambur atau gendang. Maka air terjun yang semula bernama Curug Citajur itu lebih dikenal dengan sebutan Curug Gendang.Dari jalan raya Carita, dengan jarak 2 kilometer untuk menuju Curug Gendang, diperlukan waktu sekitar 30 menit berkendaraan. Tapi kemudian kendaraan harus ditinggalkan di area parkir dan pengunjung yang ingin menikmati jernihnya air Curug Gendang mesti rela ber-off-road ria alias berjalan kaki. Hati-hati, jalan setapak yang ditempuh berbatu juga licin, karena kelembaban hutan dataran rendah yang selalu membasahi jalan.Sekitar satu kilometer perjalanan berliku, menanjak dan menurun menuju lokasi akan menjadi pengalaman penjelajahan tersendiri karena sepanjang perjalanan pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan yang terhampar. Berbagai macam tanaman yang tumbuh liar, seperti pohon durian dan sebagainya membawa suasan sejuk yang alami. Kicauan suara burung juga aneka satwa seperti monyet yang berkeliaran juga memberi kesan keasrian lokasi Curug Gendang.Tidak hanya itu, jalan setapak di antara punggung-punggung gunung di pinggir jurang menuju curug juga memberikan pemandangan lautan yang terbentang luas, hijaunya pepohonan di kaki bukit bahkan Gunung Krakatau yang tampak dikejauhan. Panorama alam yang patut diabadikan.

                                                              Kampung Sampireun, Garut


Kampung Sampireun terletak di Ciparay, desa Sukakarya, Garut, Jawa Barat. Kampung Sampireun ini menawarkan semua kesederhanaan sekaligus kenyamanan fasilitas yang Anda butuhkan untuk bulan madu Anda. Jika Anda ingin merasakan suasana pedesaan khas Sunda, lengkap dengan bale-bale, masakan Sunda, dan musik Sunda, maka Kampung Sampireun bisa menjadi pilihan tempat bulan madu. Pemandangan yang indah dan lingkungan yang tenang, udara bersih dan segar itu menjadikan resor ini tempat yang tepat untuk pasangan yang berbulan madu.

                                                        Tanjung Lesung


tanjung Lesung terletak di kawasan pantai barat Selat Sunda, tepatnya di Desa Tanjung Jaya, Pandeglang, Banten. Resor ini dapat dijadikan alternatif tujuan bulan madu Anda dengan pasangan tercinta, ditempuh selama 3,5 jam dari ibu kota Jakarta lewat Pandeglang. Suasana disini begitu memikat dengan pesona keindahan biru lautnya dan pasir putih yang terhampar luas. Menikmati keindahan laut yang begitu cantik serta air laut yang amat jernih sehingga bisa terlihat ikan-ikan yang berenang melewati terumbu-terumbu karang. Beragam aktivitas olahraga air terdapat di sini, seperti: Banana Boat, Jet Ski, hingga berpetualang menelusuri Gunung Krakatau.

                                                            Pulau Umang


Pulau Umang terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini cocok untuk lari dari kebisingan kota sekaligus menikmati indahnya momen bulan madu. Di pulau ini, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami. Keindahan laut yang dikelilingi pegunungan makin menambah suasana romantis saat berbulan madu.

                                            Taman Nasional Ujung Kulon


Sudah hampir dua abad kawasan taman nasional ujung kulon dikenal sebagai kawasan konservasi cagar alam liar, dan pada awal 90-an kawasan ini difungsikan sebagai habitat asli hewan hewan yang sudah terancam punah, seperti konservasi bagi mamalia yang tersisa seperti badak jawa yang hanya ditemukan 35 ekor saja, daratan hutan hujan tropis yang hijau lebat sepanjang tahun, serta beragam vegetasi tumbuhan yang kaya, membuat lokasi ini sulit dijamah, kesan lebat dengan daratan dominan ekosistem rawa yang ditumbuhi rapatnya pohon pohon ratusan tahun.
 Mendapat pengakuan UNESCO (1991) merupakan angin segar untuk kelangsungan cagar alam ini selain mendapat bantuan dana serta dukungan teknis, hal terpenting memperkenalkan taman nasional ujung kulon sebagai kawasan konservasi kepada dunia luas lewat unesco yang bernaung sebagai salah satu organisasi Pbb.


                                                             Pantai Anyer


Liburan ke pantai memang selalu menyenangkan. Angin sepoi-sepoi, pemandangan yang indah, dan air laut yang jernih selalu menggoda kita untuk datang kesana. Nah, bagi anda yang tinggal di daerah Banten tentu sudah tidak asing lagi dengan Pantai Anyer. Iya, ini adalah salah satu pantai favorit di wilayah tersebut. Bagi anda yang kebetulan berada di Pulau Jawa, juga bisa menyempatkan diri datang kesana. Keindahan pantai Anyer tidak kalah lho dengan pantai Kuta di Bali. Jadi bagi anda yang belum punya kesempatan untuk berlibur ke Kuta Bali, bisa datang dulu ke Anyer. Salah satu pemandangan menarik disini adalah Gunung Krakatau dan mercusuar tua yang kaya nilai sejarah. Pantai Anyer menghadap ke barat, jadi anda bisa melihat Gunung Krakatau dan matahari terbenam pada waktu yang bersamaan. Selain itu, Pantai Anyer juga memiliki pasir putih yang sangat indah. Di siang hari anda akan melihat pasir-pasir ini memantulkan cahaya putih terang, membuatnya terlihat sangat eksotis.

                                                           Pantai Carita


Selain karena keindahan pesona alamnya, lokasi Pantai Carita yang berada di tepi Jl. Carita-Labuan membuat lokasi wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun asing. Kawasan wisata pantai itu biasanya ramai dikunjungi oleh wisatawan pada akhir pekan atau hari-hari libur.
Salah satu daya tarik yang dimiliki oleh pantai ini adalah hamparan pasir putihnya di pantai yang landai. Selain itu, tumbuhan khas pantai yang banyak tumbuh di sekitar pantai tersebut turut menambah asrinya pemandangan di sana. Pesona alam yang indah ini menjadi semakin lengkap dengan adanya Sungai Cikembang dan Sungai Cimeti yang berair jernih dan tampak serasi dengan hijaunya perbukitan yang menjadi latarnya.


                                                          Pantai Sawarna


Pemandangan keindahan alam membentang menghadap Samudera Hindia. Pantai yang begitu bersih dengan pasir putihnya, deburan ombak biru jernih, dan berbukit hijau nan lebat. Panjang bibir Pantai Sawarna ini mencapai panjang 65 km dan dihiasi karang dan pasir putih. Pantai ini adalah salah satu pantai terindah yang ada di Banten.
Pantai yang memiliki nama Sawarna ini berada di sebuah desa pesisir yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik untuk dikunjungi lainya seperti pantai, sungai, hutan, panjat tebing, goa, dan masih banyak lagi. Pantai ini memiliki kaitannya dengan kisah mistis Nyai Roro Kidul dan ekploitasi batu bara di Bayah dan Lebak oleh penjajah.
Banyak orang yang belum mengetahui pantai ini, Pantai Sawarna mempunyai pesona yang sangat menarik. Sawarna menyajikan pantai yang landai dengan pasir putih yang begitu bersih. Di sepanjang bibir pantai, terdapat karang besar yang indah, biasanya oleh masyarakat sekitar disebut dengan Tanjung Layar. Anda juga dapat merasakan keasikan snorkeling untuk melihat beragam ikan hias dan terumbu karang

                                                        Gunung Krakatau


Salah satu wisata Banten yang menarik adalah wisata alam yang bisa dilihat dari Gunung Krakatau. Gunung Krakatau terletak di tengah-tengah selat Sunda dan mudah dicapai dengan memakai speedboat dari pantai Anyer ataupun pantai Carita. Gunung Krakatau dikenal di seluruh dunia dikarenakan letusan yang dibuatnya pada tahun 1883.
Awan panasnya terus keluar selama seminggu setelah letusannya dan pengaruh dari letusan gunung ini mencapai wilayah Australia Barat, Kolombo bahkan hingga ke benua Eropa. Pada tahun 1928 lalu, anak gunung Krakatau muncul di permukaan laut untuk pertama kali dan masih terus aktif sampai dengan saat ini. Memang gunung ini pernah meletus pada tahun 2007 silam tapi tidak mengurangi keindahan yang dapat dilihat dari atas gunung Krakatau ini. Itulah sebabnya mengapa banyak wisatawan yang menjadikan gunung Krakatau sebagai salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi saat mengunjungi daerah Banten. Keindahan yang diberikan dari atas gunung ini menjadi alasan tersendiri yang membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya.

                                                                 Rawadano


Objek wisata yang dijuluki dengan sebutan Rawadano ini berada di kabupaten Serang, dan berjarak 101 km dari Jakarta. lokasi ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga terdapat sebuah danau. Luas kawasan ini sekitar 2.500 ha yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon.
 Pulau yang juga dikenal sebagai objek wisata ini menjadi tempat bersarang bagi aneka jenis binatang reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250 jenis burung bermukim di kawasan ini. Kita dapat mencapai lokasi ini melalui tiga jalur, yaitu;
• Jakarta - Cilegon - Anyer - Rawaadano,
• Jakarta - Serang - Padarincang - Rawadano, dan
• Jakarta - Serang - Anyer - Cinangka - Padarincang - Rawadano.

Pantai Karang Bolong

Kita tidak dapat memungkiri bahwa liburan itu penting untuk menyegarkan pikiran kita, dan tentunya merencanakan liburan yang baik adalah salah satu jalan agar pikiran kita kembali segar. Karena jika liburan tidak direncanakan dengan baik, bukannya segar pikiran kita malah nantinya tambah pusing. Ok sobat traveller semua, tau dong kawasan Anyer, SerangBanten? daearh yang banyak pantainya, dimana hamparan pasir putih bisa kita lihat disebelah kanan jalan jika kita datang dari arah Jakarta. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu pantai. Yang sebenarnya letaknya tidak tepat di pantai anyer tapi masih kesana lagi yaitu pantai Karang Bolong.
Apa? karang bolong? benar sobat, karang bolong. Pantai yang terkenal dengan sebuah karang besar yang tengahnya bolong. Dimana konon katanya karang besar itu bolong disebabkan letusan gunung merapi pada tahun 1883. Pantai karang bolong merupakan salah satu destinasi favori Letaknya tidak jauh, hanya sekitar 50 Km dari kota serang. Dan dari Jakarta hanya sekitar 140 Km. karena jaraknya yang dekat dengan ibu kota Jakarta ini. Tidak heran jika setiap minggunya pantai ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan.
Pantai ini memiliki keindahan yang luar biasa. Panorma pantainya memang sangat cocok untuk dijadikan tempat berfoto ria. Karena memang karang besar yang ada di pantai ini sangat eksotik dan memiliki daya tarik tersendiri. Tidak jarang pula pantai ini sering dijadikan tempat untuk event fotografi. Selain memiliki pantai  yang indah dan hamparan pasir putih, kalian juga bisa melihat gunung krakatau dari pantai ini jika cuacanya sedang cerah dan tidak berkabut.

                                             Pulau Dua atau Pulau Burung


Ojek wisata Pulau Dua atau juga dikenal dengan sebutan Pulau BurungDaya ini memiliki daya tarik yang unik jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya yang terdapat di provinsi Banten.Daya tarik utama objek wisata ini ini adalah keindahan alam laut berupa gugus karang, berbagai jenis ikan laut, dan tentu saja berbagai jenis burung. Luas kawasan Pulau Dua atau Pulau Burung diperkirakan kurang lebih sekitar 30 ha. Setiap tahun antara bulan April dan Agustus, objek wisata Pulau Dua ini dikunjungi oleh 1000 burung dari 60 jenis yang berasal dari berbagai negara.
Sekitar 40 ribu burung-burung itu terbang dari benua Australia, Asia, dan Afrika. Pulau Dua bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor dalam waktu 15 s.d. 30 menit melalui daerah Sawah Luhur, Kasemen. Di kawasan ini, telah tersedia sarana jaringan listrik, telekomunikasi, dan air bersih.